Saat hamil pemeriksaan penunjang seperti laboratorium, ultrasonografi (USG) atau lainnya perlu dilakukan untuk mengetahui kesehatan janin yang dikandungnya. Ada beberapa patokan pemeriksaan yang diperlukan:
Pemeriksaan laboratorium :
1. Pemeriksaan darah rutin,seperti:
o Darah perifer lengkap, LED
o Gula darah (tes toleransi glukosa oral)
o Tes fungsi hati
o Tes fungsi ginjal
o Tes infeksi: Tes hepatitis B, VDRL/TPHA, HIV (jika perlu), TORCH (jika perlu)
2. Pemeriksaan urin (urinalisis).
3. Pada pasien berisiko kelainan down sydrome atau adanya kelainan kromosom lain perlu dilakukan pemeriksaan:
o Darah: PAPP-A, free bhCG pada minggu 11-14
o Atau Darah tripple test : AFP, estriol, free bhCG pada minggu 16-20
o CVS (chorionic villous sampling) pada minggu ke 10-12 è mengambil jaringan plasenta (korion) untuk diperiksa kromosomnya. Jaringan diambil melalui vagina melalui mulut rahim dipandu dg usg
o Amniosentesis pada minggu 14-16 à mengambil air ketuban dari dinding perut dipandu dengan usg untuk memeriksa kromosom janin
4. Pemeriksaan Sitologi cairan vagina (termasuk pap smear, kultur resistensi jamur/bakteri) dilakukan untuk mengetahui adanya infeksi kandida/trikomonas, infeksi bakteriologis, atau kemungkinan keganasan serviks.
5. Pemeriksaan USG