National Institute of Health (NIH) USA menentukan indikasi untuk dilakukannya pemeriksaan USG sebagai berikut :
- Menentukan usia kehamilan secara lebih tepat pada kasus yang akan menjalani seksio sesarea berencana, induksi persalinan atau pengakhiran kehamilan secara elektif.
- Evaluasi pertumbuhan janin, pada pasien yang telah diketahui menderita insufisiensi uteroplasenta, misalnya preeklampsia berat, hipertensi kronik, penyakit ginjal kronik, atau diabetes mellitus berat; atau menderita gangguan nutrisi sehingga dicurigai terjadi pertumbuhan janin terhambat, atau makrosomia.
- Perdarahan per vaginam pada kehamilan yang penyebabnya belum diketahui.
- Menentukan bagian terendah janin bila pada saat persalinan bagian terendahnya sulit ditentukan atau letak janin masih berubah-ubah pada trimester ketiga akhir.
- Kecurigaan adanya kehamilan ganda berdasarkan ditemukannya dua DJJ yang berbeda frekuensinya atau tinggi fundus uteri tidak sesuai dengan usia gestasi, dan atau ada riwayat pemakaian obat-obat pemicu ovulasi.
- Membantu tindakan amniosentesis atau biopsi villi koriales.
- Perbedaan bermakna antara besar uterus dengan usia gestasi berdasarkan tanggal hari pertama haid terakhir.
- Teraba masa pada daerah pelvik.
- Kecurigaan adanya mola hidatidosa.
- Evaluasi tindakan pengikatan serviks uteri (cervical cerclage).
- Suspek kehamilan ektopik.
- Pengamatan lanjut letak plasenta pada kasus plasenta praevia.
- Alat bantu dalam tindakan khusus, misalnya fetoskopi, transfusi intra uterin, tindakan “shunting”, fertilisasi in vivo, transfer embrio, dan “chorionic villi sampling” (CVS).
- Kecurigaan adanya kematian mudigah / janin.
- Kecurigaan adanya abnormalitas uterus.
- Lokalisasi alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR).
- Pemantauan perkembangan folikel.
- Penilaian profil biofisik janin pada kehamilan diatas 28 minggu.
- Observasi pada tindakan intra partum, misalnya versi atau ekstraksi pada janin kedua gemelli, plasenta manual, dll.
- Kecurigaan adanya hidramnion atau oligohidramnion.
- Kecurigaan terjadinya solusio plasentae.
- Alat bantu dalam tindakan versi luar pada presentasi bokong.
- Menentukan taksiran berat janin dan atau presentasi janin pada kasus ketuban pecah preterm dan atau persalinan preterm.
- Kadar serum alfa feto protein abnormal.
- Pengamatan lanjut pada kasus yang dicurigai menderita cacat bawaan.
- Riwayat cacat bawaan pada kehamilan sebelumnya.
- Pengamatan serial pertumbuhan janin pada kehamilan ganda.
- Pemeriksaan janin pada wanita usia lanjut (di atas 35 tahun) yang hamil.