Operasi pengangkatan mioma saat operasi sesar (SC)


Mioma uteri adalah tumor jinak pada dinding otot rahim. Sebagian besar mioma bersifat tumor jinak, hanya sebagian kecil bersifat ganas. Mioma dapat sebabkan kesulitan dalam mempunyai anak. Namun cukup sering pula kehamilan disertai dengan mioma.

Adanya mioma apalagi berukuran besar (diatas 5 cm) dapat menyebabkan komplikasi kehamilan seperti kelainan letak janin, kelahiran prematur, ketuban pecah dini, kontraksi rahim yang sering dirasakan.

Jika terjadi kelainan letak janin saat kehamilan lanjut seperti letak lintang atau sungsang maka operasi sesar (SC) merupakan pilihan dalam melahirkan janin. Muncul pertanyaan dari pasien dan keluarga apakah saat operasi SC dapat sekalian dilakukan tindakan pengangkatan tumor/mioma tersebut ?

Komplikasi dan persiapan operasi

Dokter akan mempertimbangkan apakah bisa mengangkat mioma saat SC karena tindakan ini mempunyai risiko pembedahan. Risiko saat operasi dapat terjadi perdarahan yang bila tidak dapat diatasi bisa berlanjut pada pengangkatan rahim bahkan kematian ibu.

Dokter juga akan pertimbangkan kemudahan dalam proses operasi, kemampuan teknik dokter yang bersangkutan, ketersediaan darah (sebagai pencegahan terjadinya perdarahan yang ada jika transfusi diperlukan).

Berikut saya sajikan kasus pengangkatan mioma dengan ukuran 12 cm saat SC dengan kasus janin letak lintang. Alhamdulillah mioma dapat diangkat dengan baik dengan perdarahan yang tidak berlebihan. Kondisi ibu dan janin baik.

Jadi jika dipertimbangkan mioma bisa diangkat saat SC walaupun ukurannya besar, maka tindakan ini bisa dilakukan. Jadi tidak perlu operasi 2 kali kan ? Sekali buka perut bisa beres semuanya..


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *