Bagaimana mendeteksi adanya ovulasi ?


Ovulasi adalah lepasnya sel telur dari ovarium. Rentang waktu (1-2 hari) disekitar ovulasi adalah masa subur. Berhubungna intim diluar masa subur tidak mungkin menghasilkan kehamilan. Ovulasi selalu terjadi pada 14 hari SEBELUM berikutnya. Untuk mengetahui kapan pastinya ovulasi dibutuhkan siklus haid yang jelas. Siklus haid adalah rentang waktu/jumlah hari dari hari pertama haid ke hari pertama haid berikutnya. Siklus haid bisa bervariasi pada wanita bahkan dari bulan ke bulan. Ovulasi sering terjadi sekitar 14 hari dari siklus haid (pada siklus 28 hari), meskipun waktu yang tepat dapat bervariasi pada wanita atau bahkan dari bulan ke bulan.

Gejala dan tanda ovulasi

Gejala dan tanda ovulasi kadang tidak jelas. Tepat sebelum ovulasi Anda akan mendapatkan lendir serviks yang lebih banyak, jernih, encer dan mudah diregang. Lendir mirip dengan zat putih telur. Segera setelah  ovulasi lendir servik segera mengental, keruh dan lengket.

Suhu basal badan (SBB) Anda akan sedikit meningkat saat ovulasi. Pemeriksaan dilakukan dengan mengukur suhu tubuh pagi hari sebelum melakukan kegiatan apapun dan tidak dilakukan dalam keadaan sakit.  Pengukuran dilakukan sejak awal haid hingga haid berikutnya. Anda dapat menggunakan termometer air raksa atau yang digital. Pengukuran dilakukan di bawah lidah. Sediakan grafik yang dapat di plot pola suhu yang diukur.

Pada beberapa wanita, ovulasi dapat menimbulkan rasa nyeri ringan/kram pada perut bawah. Penyebabnya adalah perdarahan yang timbul dari folikel telur yang pecah saat mengeluarkan sel telur. Pada keadaan ekstrim perdarahan dapat sangat banyak yang membutuhkan operasi darurat.

Selain itu saat ini tersedia kit yang dapat mendeteksi adanya ovulasi  menggunakan air seni atau ada juga yang didapat dari air liur. Kit tersebut mirip dengan kit untuk mendeteksi kehamilan hanya berbeda jenis hormon yang dideteksi. Kit ini mendeteksi adanya peningkatan hormon LH (Leutinizing Hormone).

Ada banyak teknik lain yang dapat mendeteksi adanya ovulasi baik yang dilakukan secara mandiri atau oleh dokter Anda.  Dapatkan buku yang ditulis oleh dr. Prima Progestian, SpOG tentang PANDUAN INGIN HAMIL: CARA MENDETEKSI MASA SUBUR yang dapat diperoleh ditoko buku terkemuka. Untuk memaksimalkan peluang untuk hamil lakukan hubungan intim beberapa kali dalam masa subur sehingga pooling sperma pada forniks posterior vagina menjadi lebih banyak.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *