Keluhan yang sering timbul saat hamil


Menurut WHO, setiap tahun lebih dari 20 juta wanita di seluruh dunia mengalami masalah kesehatan selama kehamilannya. Lebih dari 500.000  wanita mengalami kematian akibat dari penyebab yang berkaitan dengan kehamilan dan melahirkan.

Berikut ini adalah keluhan yang mungkin terjadi selama kehamilan:

  • Mual dan muntah. Keluhan yang umumnya dialami pada kehamilan trimester satu. Biasanya berkaitan dengan masalah hormonal progesteron yang meningkat yang menyebabkan greakan peristaltik usus menurun sehingga waktu transit makanan dalam lambung dan usus melambat, adanya relaksasi pada katup esofagus dan lambung serta peningkatan tekanan rongga perut, disebabkan oleh rahim yang membesar.
  • Sembelit. Keluhan yang juga disebabkan oleh meningkatnya hormon progesteron yang menurunkan kontraksi usus sehingga menyebabkan penyerapan air yang lebih besar pada usus besar.
  • Nyeri perut bawah. Keluhan nyeri dapat dirasakan di bawgian kiri atau kanan bawah perut . Penyebabnya dapat disebabkan adanya pembesaran rahim dan regangan pada jaringan penggantungnya (Ligamentum rotundum).
  • Perdarahan. Keluhan ini pada kehamilan awal merupakan salah satu tanda bisa adanya masalah pada kandungan (abortus iminens). Bisa disebabkan karena kurangnya kekuatan pada kandungan, kontraksi atau ada kelainan pada janin. Perdarahan  pada usia kehamilan yang lebih besar dapat disebabkan adanya kontraksi atau masalah pada ari-ari (plasenta) seperti plasenta yang letaknya dibawah (plasenta previa) atau adanya plasenta yang lepas dari implantasi di rahim (solusio plasentae)
  • Sakit punggung. Merupakan  keluhan umum terutama pada trimester ketiga ketika pusat gravitasi pada tubuh telah bergeser. Terutama dirasakan pada wanita pekerja yang sering membungkuk  atau posisi menulis yang menunduk.
  • Edema (pembengkakan). Keluhan umum pada kehamilan lanjut. Disebabkan karena tekanan pada pembuluh darah balik yang besar pada bagian bawah tubuh (vena kava inferior) dan vena panggul oleh rahim yang membesar yang meyebabkan peningkatan tekanan hidrostatik di kaki dan cairan dari pembuluh darah keluar ke jaringan sekitarnya.
  • Kontraksi Braxton Hicks. Adanya rasa kencang /kejang/kontraksi pada perut yang tidak teratur, durasinya tidak lama dan tidak disertai keluarnya darah lendir. Merupakan kontraksi yang normal dan umumnya merupakan respon terhadap gerakan janin.
  • Wasir/ Hemoroid. Munculnya benjokan pada anus yang kadang mengeluarkan darah setelah buang air besar. Paling sering dirasakan pada kehamilan lanjut. Penyebabnya adalah adanya kelemahan pada otot pembuluh darah balik (vena) dan adanya peningkatan tekananan dalam rongga perut karena kehamilannya.
  • Peningkatan frekuensi urin. Sebuah keluhan umum pada hamil trimester awal atau akhir. Penyebabnya adalah adanya peningkatan volume cairan dalam pembuluh darah (intravaskuler), sehingga meningkatkan pembuangan pada ginjal. Pada kehamilan lanjut disebabkan karena tekanan pada kandung kemih oleh rahim yang membesar.
  • Varises pada vagina atau kaki. Keluhan umum yang disebabkan oleh adanya relaksasi otot polos pembuluh darah balik (vena) dan peningkatkan tekanan intravaskular. Menyebabkan adanya bendungan /pelebaran pembuluh darah balik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *