Kelainan bawaan janin akibat infeksi Toksoplasma


Riset tentang kejadian infeksi Toksoplasma yang ada dilakukan di Norwegia pada 35.940 wanita hamil menggambarkan: 10,9% wanita terinfeksi sebelum kehamilan dan 0,17% terjangkit infeksi selama kehamilan. Artinya, 1 dari 10 ibu hamil berisiko mengidap infeksi Toxoplasma gondi.

Infeksi pada janin

Angka kejadian infeksi primer dalam kehamilan kira kira 1 : 1000. dalam kehamilan , sehingga pemeriksaan skrining pada setiap ibu hamil secara rutin tidak dianjurkan. Pemeriksaan pada ibu hamil yang berisiko seperti memelihara kucing, burung, hewan pengerat.

Risiko infeksi toksoplasma terhadap janin sangat berkaitan dengan waktu/kapan terjadinya infeksi pada ibu. Pada awal kehamilan infeksi jarang terjadi namun jika terinfeksi maka kemungkinan kelainan pada janin sering ditemukan. Jika infeksi toksoplasma terjadi pada bulan-bulan terakhir dari kehamilan, umumnya toksoplama akan ditularkan ke janin, tetapi infeksi yang terjadi umumnya subklinis /tidak menimbulkan dapmak berat pada janin.

Resiko penularan terhadap janin pada trimester I = 15% ; pada trimester II = 25% dan pada trimester III = 65%. Namun derajat infeksi terhadap janin paling besar adalah bila infeksi terjadi pada trimester I.

Tampilan klinis janin

Trias klasik toksoplasma berupa :

  1. Hidrosepalus
  2. Kalsifikasi intrakranial
  3. Korioretinitis

Sekitar 75% kasus yang terinfeksi tidak memperlihatkan gejala saat persalinan. Namun 25 – 50% bisa terjadi kelainan bawaan seperti:

  • Hidrosefalus (kepala janin membesar)
  • Mikrosefalus (kepala janin kecil)
  • Kalsifikasi serebral (adanya pengapuran pada otak besar)
  • Korioretinitis (Kelainan pada retina mata)
  • Mikroptalmia (mata janin mengecil)
  • Hepatosplenomegali (pembesaran pada hati dan limpa janin)
  • Adenopati (pembesaran kelenjar)
  • Gangguan mental/skizofrenia
  • Kejang

Diagnosis pada bayi

Kelainan pada janin yang dicurigai adanya infeksi toksoplasma dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan darah tali pusat atau bisa dilakukan saat bayi sudah dilahirkan.

Selain itu hasil biakan plasenta pada pasien dengan infeksi toksoplasma menunjukkan angka positif sebesar 90%.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *